Tuesday, September 25, 2012

Cerita untuk RUMI

Setelah melihat foto-foto lama, mendengar/ menghadiri resepsi pernikahan kawan di kuliah dulu, dan apa yang kudapat hari ini, semuanya membuatku jadi bertanya-tanya. Rasa apa yang menyundul di ulu hatikku kini. Apakah romantisme masa lalu yang menggeliat, ataukah kepuasan menatap hari ini, atau gejolak gairah menatap masa depan? Entahlah, tapi satu hal pasti yang membuatku lebih optimis merenungi semua ini adalah rengekan anakkku Rumi di sebelahku. "Cepatlah dewasa Nak, ayahanda ingin banyak berkisah padamu tentang hari-hari depan yang kan kau lalui dengan ribuan doa dari kami..

0 comments:

Post a Comment