Benarkah sejarah merupakan tabel-tabel kebodohan
manusia masa lalu sebagaimana disinisi oleh Voltaire? Memang, yang
paling bisa kita pelajari dari sejarah adalah manusia tidak pernah
belajar dari sejarah. Keterpurukan ekonomi, konflik disertai kekerasan,
vandalisme, segregasi etnik, ketidakadilan sosial, dan sebagainya seakan
menjadi tapak-tapak waktu dalam tubuh-tubuh manusia dalam rentang waktu
ratusan tahun. Sikap-sikap penghancuran peradaban itu muncul seiring
pergantian antargenerasi.
Atau dalam bahasa Perancis le’ histoire se
repete, sejarah yang berulang. Mungkin benar juga, keterulangan
sejarah terjadi memang tidak pada aktor sejarahnya, tapi pada perilaku
manusia setiap zaman, dari dulu sampai sekarang. Jika demikian, salahkah
Voltaire?
0 comments:
Post a Comment